Net Interest Income Bank Adalah

Net Interest Income Bank Adalah

Manajemen Aset-Liabilitas

Manajemen aset-liabilitas yang efektif sangat penting untuk memaksimalkan Pendapatan Bunga Bersih.

Lembaga keuangan perlu memastikan bahwa mereka memiliki keseimbangan antara risiko suku bunga pada aset dan liabilitas mereka untuk menghindari ketidaksesuaian suku bunga yang dapat berdampak negatif terhadap Pendapatan Bunga Bersih.

Persaingan dari lembaga keuangan lain juga dapat memengaruhi Pendapatan Bunga Bersih lembaga keuangan. Jika pesaing menawarkan suku bunga pinjaman atau simpanan yang lebih menarik, lembaga keuangan dapat kehilangan bisnis dan mengalami penurunan Pendapatan Bunga Bersih.

Perubahan regulasi, seperti perubahan persyaratan modal atau suku bunga, juga dapat memengaruhi Pendapatan Bunga Bersih lembaga keuangan. Perubahan peraturan dapat memengaruhi biaya dana dan tarif yang dikenakan pada pinjaman, yang dapat memengaruhi Pendapatan Bunga Bersih.

Secara keseluruhan, terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi Pendapatan Bunga Bersih suatu lembaga keuangan. Penting bagi lembaga keuangan untuk mengelola faktor-faktor ini secara efektif untuk memaksimalkan Pendapatan Bunga Bersih dan mempertahankan profitabilitas jangka panjangnya.

The net interest income is different from another indicator that we often find in the financial information provided by institutions: the customer spread. While the first is one of the lines of a bank's typical income statement and will therefore be shown in euro (or in the currency used in the financial statements of the institution), the customer spread is calculated as the average yield of the bank's loan book minus the average cost of its deposits.

Finally, the net interest income of the profit and loss account should not be confused with the net interest margin on average total assets (NIM). The latter is an indicator of the profitability (expressed as a percentage) of a financial institution's assets.

Setiap bank atau lembaga keuangan memiliki aset berbunga dan kewajiban berbunga. Aset berbunga meliputi hipotek, surat berharga, dan pinjaman yang membantu bank mendapatkan bunga. Kewajiban berbunga meliputi simpanan nasabah yang mana bank harus membayar bunga kepada nasabah. Selisih antara bunga yang diperoleh dari aset dan bunga yang dibayarkan atas simpanan disebut pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII).

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pendapatan bunga bersih atau net interest income, dalam artikel ini kami akan menjelaskan istilah tersebut secara rinci beserta rumus net interest income.

Contoh pendapatan bunga bersih

Lantas, bagaimana pihak bank bisa mendapatkan pendapatan bunga bersihnya? Sederhana, bila suatu bank mempunyai portofolio pinjaman sebanyak 1 milyar rupiah yang menghasilkan bunga rata-rata sebesar 5%, maka pendapatan bunga dari bank tersebut adalah sebanyak 50 juta rupiah.

Sedangkan untuk dari sisi kewajiban, jika bank mempunyai simpanan nasabah yang belum dibayar sebanyak 1,2 miliar rupiah dengan suku bunga sebesar 2%, maka beban bunga yang harus dibayar oleh bank adalah sebanyak 24 juta rupiah.

Sehingga, bank akan mendapatkan pendapatan bunga bersih sebanyak 26 juta rupiah yang diperoleh dari pendapatan bunga sebesar 50 juta rupiah dengan beban bunga sebanyak 24 juta rupiah.

Selain itu, suatu bank juga bisa saja mendapatkan bunga yang lebih banyak dari asetnya dibandingkan dengan kewajiban bunga yang harus dibayar pada pihak demikian. Walaupun demikian, hal tersebut tidak serta merta menguntungkan pihak bank.

Sama seperti bisnis pada umumnya, bank juga mempunyai biaya operasional, seperti upah karyawan dan manajemen, sewa, utilitas, dan lain-lain. Jika pendapatan bunga bersih dikurangi dengan berbagai biaya tersebut, maka nilainya bisa saja menjadi negatif.

Tapi, pendapatan bank tentunya tidak berasal pendapatan bunga bersih saja, ada juga berbagai sumber lainnya, seperti investasi, biaya jasa ataupun layanan perbankan seperti administrasi, transfer, dan lain sebagainya.

Untuk itu, dalam melakukan evaluasi profitabilitas bank, setiap investor dan analis penting sekali untuk melakukan pertimbangan sumber pendapatan serta pengeluarannya.

Baca juga: Apa itu Bunga Flat? Apa Bedanya dengan Bunga Efektif?

Demikianlah penjelasan dari kami tentang net interest income, lengkap dengan pengertian, jenis aset yang bisa mendapatkan net interest income, dan cara menghitungnya.

Namun, bila Anda masih kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk menghitungnya, maka Anda bisa mempercayakannya pada Accurate Online.

Aplikasi bisnis ini akan menghitung berbagai kebutuhan akuntansi dan bisnis serta akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan bisnis Anda secara otomatis, cepat dan akurat.

Di dalamnya pun sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang akan memudahkan Anda dalam melakukan pembelian dan penjualan, mengelola persediaan barang di gudang, menyelesaikan administrasi perpajakan, dan masih banyak lagi.

Seluruh fitur dan modul luar biasa tersebut bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, bahkan Anda bisa mencobanya selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini.

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 587 0 R/ViewerPreferences 588 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 26 0 R 29 0 R] /MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½=ÙnÛH¶ïò|¹ÒÀf¸/�`œ­“éI:7vz¦ç�²h‰‘L©%2�ÿ~ÎRU$Å*Ç‘Ki ‰,²Î¾“zv±kª›âºq~ùåÙEÓ×ËrîüûÙÕfûŸgWwÛòÙÇbQÕESmêg—í¬ÁCoËb^îž?w^¼zéüõô‰çzø_îŽç$ð7ÍgW>}ò¯¿9õÓ'/®ž>yöÆwr7Oœ«›§O|Xæ9¾“enEN%n9W·°ì×ËÔYìá–΂¾eâÛ¯OŸü{òqzLÊi8©ÓópRìZø¼œžÇϼ)§ç �§¯/ðO±/§ñd®Ö¼ÃëëÍíô<•KýhòjzMŠº·¤)wÓVœg“=,kð ñÁäJ‚¶“ s\Plñ/-é Ÿôt¦hhm=\�7i÷ x±¤Eíéü9ÁÅ— �ÜÒ]*ç5»Eø·ø©B°«=üé¡^9¸€¾´·ø6ü�sõ�§O^sþÿé“ïsñA‹Œ¬ÒÜ�|' 7!Nƒ_™¤„ϦFü‘âUáàA`¥ÚÌ

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <> /Type /Page /Resources <> /ExtGState <> /Font <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Tabs /S >> endobj 4 0 obj <> stream xœ½ZmoÛ6þnÀÿ�¥¡ù*RE ïËÖ¤iìlŠ}p;/mÓ¸]º|Ø¿ßñHGL$všLµXJ$}Ÿ;ÞO%³K²»;;?<;"lo�’ÙéÜ�›¯ÓÉ_Ó‰P– M„©(ç„Mkh ՜ܯ¦“_ ëéÄ¿fð7=]õîn:™�Ý-oVš}&¯§r|~HÈlþe¹~”Îg/—ëR¬Ö;×ó2@Œ2÷ÇZ£@€®5ÕÄ*á~¿Ap° ' Yü €ºÎÃ­ë® �$| \Áó[÷òf¹¡�à€{ü´Yü>ZážÿÆ`ô€± _þãÞÞ—‚‡á-¨oíRÖ6±Å´ë1h‡ôæiSSÝåƒå:Pt‹a®í¨¾C]mÈúŒ¯Ã\(æaõ*&g6JÁÇ�›Áµk¼v|À¾}¢qtû“ÐÚ½‹1ƤvßC%Õ* žXkÌ#€2#‚’Œšÿ¼u�²£ÄK¹$’ Õfꕳ«Æ(3»Pá

Tagihan Perbendaharaan

Dalam jenis aset yang satu ini, bunga adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham. Bila suku bunga di dalam perekonomian turun dan tagihan treasury ternyata dijual sebelum tiba jatuh tempo, maka akan bisa menghasilkan keuntungan modal.

Indeks sekuritas mampu menawarkan tingkat suku bunga dengan diskon atas tingkat pasar, dan saldo utang disesuaikan ketika jatuh tempo untuk inflasi. Bila memang penyesuaiannya ternyata positif, maka hal tersebut tergolong ke dalam pendapatan bunga. Sebaliknya, bila penyesuaiannya negatif, maka akan dikurangi sesuai dengan kriteria pengurangan pada suku bunga.

Cara Menghitung Net Interest Income dan Contohnya

Katakanlah sebuah bank memiliki informasi berikut:

Pendapatan Bunga Bruto = $10 jutaBeban Bunga Bruto = $6 juta

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung Net Interest Income sebagai berikut:

Pendapatan Bunga Bersih = Pendapatan Bunga Bruto - Beban Bunga BrutoPendapatan Bunga Bersih = $10 juta - $6 jutaPendapatan Bunga Bersih = $4 juta

Jadi, Net Interest Income bank adalah $4 juta. Ini berarti bahwa bank telah memperoleh keuntungan sebesar $4 juta dari aktivitas menghasilkan bunga setelah membayar bunga atas deposito dan kewajiban berbunga lainnya.

Apa itu Net Interest Income? Bagaimana Cara Mudah Menghitungnya?

Sebagian besar dari kita pasti sudah sangat akrab dengan istilah bunga dalam dunia finansial. Bunga ini akan selalu hadir saat melakukan pinjaman, baik itu di bank ataupun di lembaga keuangan lain. Nah, di dalam bunga ini, terdapat suatu istilah yang dikenal dengan net interest income atau pendapatan bunga bersih.

Lantas, apa itu net interest income? Jenis aset apa saja yang bisa menghasilkan net interest income? Lalu, bagaimana cara mudah untuk menghitungnya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang net interest income di bawah ini hingga selesai.

Aset Apa Saja yang Menghasilkan Pendapatan Bunga untuk Bank?

Di bawah ini adalah jenis-jenis aset yang dapat membantu menghasilkan bunga bagi bank:

Bank menawarkan pinjaman kepada individu dan bisnis dengan bunga. Komponen bunga membantu menghasilkan pendapatan bagi bank.

Bank dapat berinvestasi dalam berbagai jenis sekuritas, seperti obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, dan instrumen utang lainnya. Investasi ini menghasilkan pendapatan bunga bagi bank.

Instrumen keuangan hibrida

Produk keuangan hibrida mampu menawarkan pengembalian jaminan di tanggal yang sebelumnya telah disepakati dengan berdasarkan pergerakan indeks pasar yang juga sebelumnya telah ditentukan.

Pendapatan bunga ini akan dibayarkan setelah jatuh tempo. Produk keuangan ini seringkali disertai dengan perjanjian, seperti penetapan bunga minimum, bungan maksimum, dan periode pelaksanaan ataupun masa berlaku dari produk itu sendiri.

Dalam lembaga perbankan, pendapatan bunga bersih ini adalah ukuran keuangan yang digunakan untuk bisa menghitung adanya selisih ataupun perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dari aset berbunga bank dengan biaya yang berhubungan dengan pembayaran kewajiban berbunga itu sendiri.

Dalam hal ini juga nantinya akan terdapat margin bunga bersih yang menjadi sumber penghasilan utama. Margin bunga bersih adalah biaya intermediasi keuangan. Untuk itu, terdapat perbedaan antara apa yang akan dibayar oleh peminjam untuk pinjaman mereka, dengan apa yang nantinya akan mereka dapatkan dari pinjaman.

Singkatnya, bank memiliki peran yang penting sebagai perantara yang mampu menghindari risiko antara pihak deposan dengan pihak peminjam dana.

Dari dana deposan dan nasabah simpan lainnya ini, bank akan menawarkan produk keuangan umum yang berpotensi menjadi aset berbunga, yakni pinjaman komersial dan pinjaman pribadi, renovasi, kepemilikan rumah dan kendaraan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Bunga Bank Adalah: Ini Definisi, Jenis, Fungsi, Serta Manfaatnya

Langkah 1: Asumsi portofolio kredit

Misalkan kita memiliki sebuah bank korporat dengan portofolio pinjaman rata-rata sebesar 600 juta.

Pinjaman rata-rata dihitung sebagai jumlah nilai awal dan akhir periode dari pinjaman yang belum dilunasi bank, dibagi dua.

Tingkat suku bunga rata-rata pinjaman akan diasumsikan sebesar 4,0% untuk tujuan penyederhanaan.

Sedangkan untuk simpanan nasabah di bank, nilai rata-ratanya adalah 200 juta, dan tingkat bunga yang berlaku adalah 1,0%.

Rumus pendapatan bunga

Pendapatan bunga dihitung dengan cara:

Pendapatan Bunga = Suku Bunga Efektif * Aset Keuangan (dinilai berdasarkan nilai tercatat bruto)

Baca juga: PSAK 46: Pengertian dan Hubungannya Pada Akuntansi dan Perpajakan

Beban bunga adalah biaya peminjaman dana dari pemberi pinjaman, biasanya dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Beban bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman atas penggunaan dana yang dipinjam. Ini dihitung sebagai:

Beban Bunga = Suku Bunga Efektif * Kewajiban Keuangan

Baca juga: Beban Bunga: Arti, Jenis Perlakuan, Rumus, dan Jurnalnya

Contoh Kasus Menghitung Net Interest Income