Pintu Kamar Mandi Aluminium
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini tak hanya handle yang tersedia berbagai variasinya, tetapi juga pintu kamar mandinya. Dan saat ini pun bahan aluminium cukup menjadi primadona untuk penutup kamar mandi karena memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan pintu kayu atau pintu PVC.
Maka dari itu, sebelum membahas tentang cara pasang handle pintu kamar mandi aluminium, mari kita bahas dahulu tentang keunggulan bahan aluminium sebagai penutup kamar mandi. Bagi Anda yang berencana memilih pintu kamar mandi aluminium, berikut ini kami suguhkan beberapa kelebihannya untuk Anda.
Melubangi sisi kusen
Pada tahap selanjutnya, kamu membutuhkan bor untuk melubangi sisi-sisi kusen. Lubang ini nantinya akan dimasukkan baut supaya kusen bisa ditempel di lubang pintu.
Pastikan kamu juga menandai lubang pintu Benton di lubang kamar kamar mandi. Pastikan lubang tersebut sama dengan posisi lubang kusen. Setelah itu, masukkan fischer ke dalam lubang supaya bisa mengunci baut.
Pasang kusen pintu
Tempel kembali kusen di lubang pintu dan sesuaikan dengan lubang-lubang yang sudah dibuat. Ambil kembali bor dan pasang pasang baut di lubang yang sudah dibuat.
Pastikan semua lubang sudah dimasukkan baut supaya kusen bisa terpasang dengan kuat. Cek kembali kekuatan kusen dengan menggoyang-goyangnya untuk memastikan seluruh lubang sudah dimasukkan baut.
Baca Juga: 11 Contoh Keramik Kamar Mandi yang Cocok untuk Rumah Minimalis
Memasang handle pintu
Langkah ini bisa kamu lakukan sebelum atau setelah daun pintu dipasang pada kusen. Gagang pintu ini digunakan untuk membuka pintu, baik dari dalam maupun dari luar.
Ada banyak pilihan handle pintu yang bisa kamu pilih untuk pintu kamar mandi. Sebagian orang memang lebih suka varian handle pintu putar atau tarik ke bawah untuk dipasang pada pintu kamar mandi. Namun, ada juga pilihan pintu kamar mandi yang handle pintunya hanya tinggal dorong dan tarik saja.
Beberapa handle pintu kamar mandi biasanya sudah dilengkapi dengan kunci. Cobalah penguncinya dulu sebelum menutup pintu kamar mandi. Pastikan dulu sistem penguncinya bekerja dengan baik.
Pasang engsel pintu
Sebelum pintu dipasang, kamu perlu membuat pintu kamar mandi lebih siap dengan memasang engselnya. Biasanya ada dua engsel yang dipasang di pintu kamar mandi, yaitu bagian atas dan bawah. Usahakan jarak engsel adalah 20 cm diukur dari ujung bagian atas dan ujung bagian bawah pintu.
Cara pemasangan engsel ini pun cukup mudah. Lubangi sisi pintu dengan bor dan sesuaikan dengan lubang-lubang pada engsel. Lalu, pasang engsel dengan menggunakan baut.
Alat-Alat yang Dibutuhkan untuk Pasang Pintu Kamar Mandi
Tidak jauh berbeda dengan memasang pintu-pintu lain yang ada di rumah. Berikut alat-alat yang perlu disiapkan untuk memasang pintu kamar mandi.
9. Tali tambang tipis
10. Spidol untuk penanda
Mengokohkan kusen pintu
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kusen pintu. Sebelum dipasang, kamu perlu membuat kusen pintu ini lebih kokoh. Caranya dengan memasukkan batang kayu ke dalam kusen pintu.
Kayu akan membantu kusen bisa berdiri lebih kokoh. Dengan begitu, kusen bisa menopang beban pintu saat dibuka maupun ditutup.
Menyesuaikan kusen dengan lubang pintu
Langkah berikutnya, kamu perlu menyesuaikan kusen dengan lubang pintu. Langkah ini dilakukan supaya kusen bisa pas dengan posisi lubang pintu yang ingin dipasang.
Cara Pasang Handle Pintu Kamar Mandi Aluminium
LANGKAH 1: Memasang rakitan kait
Langkah paling penting dan utama yang harus dipikirkan adalah memastikan sisi samping grendel menghadap kusen sehingga dapat mendorong grendel ke belakang saat Anda menutup pintu. Jika Anda melakukan ini mundur, Anda harus memutar pegangan untuk menutup pintu setiap kali.
Sebagian besar pintu dilengkapi dengan bagian yang berlubang untuk pelat muka. Jika tidak disediakan, berarti Anda perlu mengukur dahulu ukuran pelat ke pintu. Pastikan lubangnya terukur dengan akurat dan tidak menciptakan banyak lubang yang tidak berguna.
LANGKAH 2: Memasang pegangan
Dengan rakitan kait yang sudah tersedia, Anda dapat meletakan gagang pintu dengan silinder terpasang ke tempatnya. Itu harus sejajar dengan lubang di rakitan kait tadi agar berfungsi dengan benar. Saat berada di tempatnya, posisikan pegangan yang berlawanan untuk mengamankan sambungan. Pegangan tersebut dapat dikencangkan dengan dua sekrup; umumnya terletak di sisi “penguncian” pintu. Dengan tuas gaya tuas, seperti ini, Anda mungkin perlu “menukar tuas” sehingga menghadap ke arah yang benar. Sebagian besar model dapat dilepaskan dengan tombol kecil di dasar pegangan.
LANGKAH 3: Kencangkan pelat muka
Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Anda cukup mengencangkan lagi dengan memasang beberapa sekrup ke bagian depan, dan voila! Pintu tertutup rapat dan tidak ada lagi orang yang mengintip.
Rekomendasi Bahan Pintu Kamar Mandi
Pintu kamar mandi bisa disesuaikan dengan tema yang mau ditampilkan di rumah. Berikut pilihan bahan pintu kamar mandi yang bagus dan awet.